Nuria Safitri

                Apa itu Next.js?  Next.js merupakan sebuah React framework yang dibentuk buat mengatasi kasus client-side rendering yang dimiliki React. Sebuah halaman website yang dibentuk memakai React ‘terasa ringan’ lantaran tampilan website sangat interaktif.  Selain itu, ketika data berubah, React menggunakan efisien akan mengupdate bagian menurut halaman website yang memang perlu diupdate tanpa perlu reload satu halaman penuh.  Untuk menerima itu seluruh, client wajib load seluruh file JavaScript sebelum konten halaman ditampilkan. apabila file JS relatif akbar maka ketika yang diperlukan buat load pertama kali pula sebagai lebih lama.  Masalah lain menurut client-side rendering merupakan SEO, terdapat kemungkinan web crawler berusaha mengindex halaman yang belum terselesaikan dirender sepenuhnya (lantaran ketika load yang lama). Dan menduga web tadi blank.  Kedua kasus diatas bisa diselesaikan menggunakan teknik pr...

  Apa itu Bulma?  Bulma adalah  Modern CSS Framework  yang berbasis Flex Box. Intinya Bulma merupakan salah satu  responsive css framework  yang di bangun dengan Ruby dan Jekyll tool yang dapat memudahkan dalam pembuatan tampilan sebuah web. Seperti Bootsrap, B ulma CSS  ini membantu programmer dalam membuat tampilan website yang responsive dengan komponen – komponen yang telah disediakan, namun tidak termasuk JavaScript. Jadi untuk membuat sebuah event untuk sebuah komponen, kita perlu membuat fungsi javascript secara manual. Contoh untuk menampilkan yang mengembunyikan  modal  kita perlu membuat fungsi show hide dengan js, tidak seperti Bootstrap yang hanya perlu set class dan data-target. Apa itu Next.js?  Next.js merupakan sebuah React framework yang dibentuk buat mengatasi kasus client-side rendering yang dimiliki React. Sebuah halaman website yang dibentuk memakai React ‘terasa ringan’ lantaran tampilan website sanga...

               Apa itu Next.js?  Next.js merupakan sebuah React framework yang dibentuk buat mengatasi kasus client-side rendering yang dimiliki React. Sebuah halaman website yang dibentuk memakai React ‘terasa ringan’ lantaran tampilan website sangat interaktif.  Selain itu, ketika data berubah, React menggunakan efisien akan mengupdate bagian menurut halaman website yang memang perlu diupdate tanpa perlu reload satu halaman penuh.  Untuk menerima itu seluruh, client wajib load seluruh file JavaScript sebelum konten halaman ditampilkan. apabila file JS relatif akbar maka ketika yang diperlukan buat load pertama kali pula sebagai lebih lama.  Masalah lain menurut client-side rendering merupakan SEO, terdapat kemungkinan web crawler berusaha mengindex halaman yang belum terselesaikan dirender sepenuhnya (lantaran ketika load yang lama). Dan menduga web tadi blank.  Kedua kasus diatas bisa diselesaikan menggunakan teknik pre...